Category: ILMU PENGETAHUAN

Hanya Setengah Cm, Inilah Smartphone Tertipis

China bersiap meluncurkan smartphone Vivo X3 yang diklaim paling tipis sedunia. Tebalnya hanya setengah centimeter, bandingkan dengan Huawei Ascend P6 yang sebelumnya memegang rekor 6.2 mm.

Untuk spesifikasinya sendiri, Vivo X3 ini akan mengusung layar 5 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel, prosesor quad-core 1,5GHz MediaTek MT6589T, RAM 2GB, kamera belakang 8MP, dan kamera depan 5MP.

smartphone-tertipis-di-dunia-VIVO

Ke semua spesifikasi tersebut akan dibungkus dalam bodi berdimensi 143mm x 71mm x 5.7mm dan beroperasi dengan OS Android 4.2 Jelly Bean.

Dilansir PhoneArena, smartphone ini telah lulus sertifikasi. Dengan berhasilnya Vivo X3 dalam uji sertifikasi ini, diperkirakan jika pihak BBK selaku produsen akan meluncurkan smartphone ini pada 22 Agustus mendatang.

Sumber : http://www.apakabardunia.com/2013/08/hanya-setengah-cm-inilah-smartphone.html

Tahukah Kamu Mengapa Kaos Sepak Bola Disebut Jersey?

Sekarang kita terbiasa menyebut kaos bola dengan sebutan jersey. Memang terdengar lebih keren. Tapi mengapa?

Rupanya kebanyakan kaos sepak bola terbuat dari kain yang bernama jersey, yakni jenis tekstil rajutan yang terbuat dari katun dan campuran sintetis. Jenis katun yang dipakai merupakan katun halus tapi lebih tebal dari spandex, serta tidak mudah berbulu.

jersey
news.sportslogos.net

Kain jersey digemari karena sifatnya yang fleksibel, lentur dan mudah menyerap keringat sehingga nyaman digunakan untuk berolahraga. Dan, penggunaan kain jersey tidak hanya untuk kaos sepak bola saja.

Kain jersey tersebut berasal dari pulau bernama Jersey – bagian dari kepulauan Channel, antara Inggris dan Prancis. Sebenarnya, daerah Jersey terkenal dengan penghasil sapi jersey yang memiliki kadar lemak susu tertinggi di antara sapi perah lainnya.

Berkat penemuan kain jersey sebagai bahan dasar kaos sepak bola, pulau ini pun semakin dikenal banyak orang. ‘

Sumber : http://www.apakabardunia.com/2013/08/mengapa-kaos-sepak-bola-disebut-jersey.html

6 Tumbuhan Tertua di Dunia

Berapa lamakah usia tumbuhan yang bisa dicapai? Ratusan, ribuan, atau bahkan lebih dari itu? Bila melihat daftar 6 tumbuhan di bawah ini, bisa jadi kita terperangah betapa lamanya mereka bisa bertumbuh dan tetap hidup.

1. Posidonia oceanica
Posidonia_canali_intermatte

Rumput laut raksasa di Laut Mediterania menduduki peringkat pertama karena berumur 200.000 tahun. Dia berhasil menyalip tanaman Tansania yang selama ini diyakini sebagai yang tertua.

2. Lomatia tasmanica atau Raja Lomatia

Lomatia tasmanica

Tanaman Tasmania ini diyakini sudah berumur 43.600 tahun. Tanaman ini memiliki daun yang mengkilap dan bunga berwarna merah jambu. Meski punya bunga, tapi tanaman ini tidak menghasilkan buah dan biji. Sejauh ini, hanya satu koloni spesies ini yang diketahui hidup di dunia liar.

3. Gaylussacia brachycera atau box huckleberry

Gaylussacia brachycera

Tanaman semak rendah asal Amerika Utara ini satu keluarga dengan blueberry dan tanaman huckleberry lainnya. Usia koloni tanaman ini bisa mencapai umur 13.000 tahun.

4. Larrea tridentata atau creosote bush

creosote2
naturesongs.com

Tanaman ini banyak dijumpai di gurun di Amerika seperti Mojave, Sonoran, dan Chihuahuan. Umur tanaman ini bisa mencapai 11.000 tahun. Tanaman ini banyak dipakai untuk keperluan obat herbal.

5. Populus tremuloides atau quaking aspen

quaking-aspen
ecologyadventure.edublogs.org

Pohon ini bisa tumbuh sampai ketinggian 25 meter. Tanaman ini berasal dari daerah dingin di Amerika Utara. Dia bisa berumur sampai 10.000 tahun.

6. Picea mariana atau black spruce
cartinafinland

cartinafinland.fi

BlackSpruce
mv.com

Tanaman sejenis cemara yang berasal dari bagian utara Amerika Utara. Tanaman ini bisa mencapai usia 1.800 tahun.

sumber : http://www.apakabardunia.com/2013/04/6-tumbuhan-tertua-di-dunia.html

jerawat hilang

Cara menghilangkan jerawat secara alami, tradisional yang efektif dengan memanfaatkan kekayaan Indonesia. Jerawat memang menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang, bahkan banyak yang rela menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk menghilangkan jerawat di wajahnya. Sesungguhnya jika kita lebih jeli, banyak bahan-bahan tradisional yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati jerawat.

Jerawat ini umumnya muncul ketika seseorang menginjak usia puber. Namun tak jarang juga yang masih harus bergelut dengan jerawat hingga usia dewasa. Penyebab jerawat itu sendiri bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari faktor internal sampai faktor eksternal tubuh kita sendiri. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghilangkannya :

Menghilangkan jerawat dari dalam

Secara alami, tubuh kita menghasilkan minyak untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Namun jika tubuh menghasilkan minyak berlebih, maka yang terjadi adalah jerawat mudah tumbuh pada kulit berminyak. Lakukan langkah berikut:

1. Hindari makanan berlemak

Hindari makanan kaya lemak seperti, kacang-kacangan, yoghurt, coklat, dan makanan berlemak lainya. Makanan yang mengandung banyak lemak jika dikonsumsi berlebihan akan menjadikanntubuh memproduksi minyak berlebih. Hal tersebut juga berdampak pada kulit, minyak berlebih pada kulit akan menyumbat pori-pori kulit yang akhirnya membentuk gumpalan dan mengundang bakteri Propionibacterium Acnes, bakteri penyebab jerawat.

2. Konsumsi makanan berserat

Makanan yang mengandung banyak serat baik itu buah-buahan maupun sayuran akan membantu tubuh melarutkan lemak jahat pada tubuh. Sehingga kadar minyak berlebih yang dihasilkan tubuh pun berkurang, tentu saja minyak pada kulit pun berkurang.

3. Minum lebih banyak air putih

Air putih sangat baik untuk kulit dan kesehatan tubuh. Air putih membantu menjaga metabolisme tubuh dan yang terpenting membantu proses regenerasi sel kulit. Dengan meminum lebih banyak air putih, akan membersihkan kotoran dalam tubuh yang bisa menyebabkan jerawat.

Menghilangkan jerawat dari luar

1. Madu

Sudah menjadi rahasia umum cairan dengan begitu banyak manfaat ini juga bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Berbagai penelitian membuktikan bahwa madu terbukti berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit dan juga mampu membasmi berjerawat. Cara menggunakanyan sangat mudah yaitu hanya dengan mengoleskan madu pada kulit yang berjerawat. Lakukan hal tersebut dengan menggunakan kapas dan diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air putih hingga bersih.

2. Kulit Jeruk dan Lemon

Kulit jeruk dan lemon memiliki khasiat untuk menghilangkan jerawat. Bahkan obat jerawat yang tersedia dipasaran pun banyak yang menggunakan jeruk dan lemon sebagai bahan. menggunakanya cukup mudah, yaitu dengan menumbuk kulit jeruk sampai halus kemudian campur sedikit air. Hasil campuran tersebut bisa dioleskan pada bagian yang berjerawat. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya di biarkan hingga 10-15 menit sebelum dibilas dengan air bersih.

3. Mentimun

Meski jenis buah ini mudah ditemukan dan harganya sangat murah ternyata mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh termasuk untuk mengatasi jerawat. Anda bisa melakukan dengan cara mengiris lalu menempelkan pada bagian yang terkena dan fungsinya untuk untuk memberikan efek sejuk pada bagian kulit yang meradang, setelah 15 menit kemudian cuci dengan air bersih.

4. Pepaya

Kandungan vitamin pada buah pepaya sangat baik untuk kulit. Namun masih jarang yang memanfaatkan untuk mengobati jerawat dikarenakan aromanya. Caranya cukup mudah, blender pepaya sesuai kebutuhan, kemudian oleskan pepaya hasil blender tadi pada wajah selama 20 menit selanjutnya bersihkan dengan air.

5. Putih Telur

Cara menghilangkan jerawat yang ini cukup mudah dan murah, yaitu memanfaatkan telur. Putih telur sangat baik untuk pengobatan jerawat jika digunakan sebagai masker. Caranya cukup mudah, siapkan sebutir telur, ambil putihnya dan gunakan sebagai masker. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
sumber : http://www.sahabatsehat.info/2012/11/cara-menghilangkan-jerawat.html

Rekayasa Genetik Buat Pohon Bakau Muda Selamanya

Perubahan genetik dilakukan dan mencegah perubahan yang terjadi pada pohon yakni menjadi tua dan mati

mangrove,karangsong,indramayu,jawa baratPenanaman bibit mangrove oleh petani di Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Mangrove yang tengah ditanam ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility(CSR) salah satu perusahaan ternama di Indonesia. (Zika Zakiya/NGI)

Masa hidup pohon tembakau sangat singkat. Mereka berkembang selama tiga sampai empat bulan, lalu berbunga dan mati. Ukuran mereka juga terbatas, biasanya hanya tumbuh hingga ketinggian satu setengah hingga dua meter saja.

Tapi kini peneliti dari Fraunhofer Institute for Molecular Biology and Applied Ecology IME di Munster, Jerman, telah menemukan gen pengontrol usia tanaman tersebut. Artinya, pohon bakau itu bisa dibuat tetap muda selamanya.

Para peneliti tersebut menemukan bahwa perubahan genetik bisa mencegah tumbuhan itu berubah dari berkembang dan berbunga. Perubahan genetik ini juga mencegah perubahan yang terjadi pada pohon menjadi tua dan mati, serta menekan faktor yang menghentikan pertumbuhan.

“Pohon tembakau pertama kita kini sudah berusia sekitar delapan tahun tapi masih tetap terus tumbuh,” kata Dirk Prufer, Head of the Department of Functional and Applied Genomics, IME.

“Meski kami memangkasnya secara reguler, pohon itu kini sudah mencapai ketinggian enam setengah meter. Jika rumah kaca kami lebih tinggi, kami mungkin bisa membiarkannya tumbuh lebih besar. Batangnya sendiri sudah memiliki diameter sepuluh sentimeter,” ucapnya.

Saat daun pohon tembakau normal yang tumbuh dari bawah batang segera menguning dan berguguran, pohon yang dimiliki oleh IME memiliki daun yang tetap hijau dan sehat. Faktor inilah yang membuat para peneliti menyebut spesies pohon tersebut sebagaiforever young.

Tetapi, apa sebenarnya yang dilakukan peneliti hingga membuat pohon itu awet muda dan tumbuh tak terbatas?

“Kami memodifikasi perilaku gen tertentu, dengan kata lain, informasi yang terkandung di dalamnya, sehingga proses berbunga pohon ini menjadi tertunda,” kata Prufer. Kami kemudian memasukkan kembali gen yang sudah dimodifikasi ke tumbuhan itu dengan bantuan bakteri. Tugas bakteri ini bagaikan kendaraan antar bagi gen yang sudah dimodifikasi tersebut,” ucapnya.

Secara teoritis, prinsip di atas bisa ditransfer dan bisa digunakan pada tanaman lain. Saat ini, peneliti tengah membantu perusahaan kimia asal Jepang untuk mengupayakan hal serupa diterapkan pada pohon kentang. Mereka akan menggunakan pengetahuan ini untuk untuk mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan biomassa dalam jumlah yang jauh lebih besar. Dalam kasus kentang, artinya mendapatkan buah yang lebih banyak.

buaya,hutan mangrove,yucatan
 
Hutan mangrove berkontribusi pada sistem dengan memerangkap sedimen yang berguna bagi terumbu karang, menyaring polusi, dan bertindak sebagai tempat pembibitan ikan dan invertebrata karang. Lengkung-lengkung akar mangrove di karang Mesoamerika di NGI Oktober 2012. (Brian Skerry)

“Jika kita ingin memastikan pasokan makanan berbasis tumbuhan tetap aman, hasil panen per hektar harus dilipatgandakan pada tahun 2050,” kata Prufer. “Teknologi ini mendekatkan kita ke target tersebut,” ucapnya.

Di masa datang, peneliti ingin mengetahui lebih lanjut dan dapat mematikan fungsi pembatas pertumbuhan tanaman menggunakan mutagenesis kimiawi, artinya, menggunakan teknik pengembangan tanaman biasa. Proses ini melibatkan zat kimia yang akan melakukan perubahan pada DNA bibit tanaman.

Kelebihan dari metode ini adalah tanaman yang ditumbuh kembangkan tidak akan perlu lagi dimodifikasi secara genetik, cukup ditanam dan dirawat seperti biasa.

“Namun demikian, jika ingin dapat melakukan itu, kita harus memahami lebih baik seputar gen deregulasi,” kata Prufer menargetkan akan dapat mulai melakukan eksperimen penanaman pada tahun depan. Setelah itu, pohon biasa diharapkan bisa tumbuh menjadi lebih besar dari biasanya.
(Abiyu Pradipa. Sumber: Phys.Org)

SUMBER :http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/01/rekayasa-genetik-bikin-pohon-bakau-muda-selamanya

Generasi Tua Wariskan Lingkungan Buruk Bagi Generasi Muda

Generasi muda hidup di lingkungan tercemar, sempitnya lahan, dan kesulitan mendapat akses ke beberapa kebutuhan mendasar manusia.

polusi,air,sampahTumpukan sampah menghilangkan aliran sungai. (Harris Rinaldi/Fotokita.net)

Sempitnya lahan perumahan, polusi membuncah, hingga kesulitan air bersih. Kondisi ini dirasakan benar oleh warga perkotaan.

Kehidupan seperti ini pula yang akan dirasakan oleh anak cucu kita mengingat belum ada perubahan dalam gaya hidup generasi sebelum mereka. Dengan demikian, generasi muda diwariskan lingkungan yang lebih buruk oleh generasi sebelumnya.

Kesimpulan ini disampaikan peneliti senior dan Direktur Sajogyo Institute, Bogor, Noer Fauzi Rachman, dalam diskusi hijau bertopik “Nasib Hutan Indonesia Ada di Tangan Generasi Muda,” Selasa (8/1), di Universitas Nasional, Jakarta.

“Di pedesaan anak muda diwariskan cara buruk dengan diajarkan untuk pergi dari desanya, bukannya pulang membangun kembali desanya,” kata Fauzi tanpa merinci batasan umur antar-generasi ini. Ditambahkan oleh Fauzi, generasi tua tidak memiliki solusi untuk rusaknya alam saat ini. “Tapi generasi muda memiliki solusinya. Selamat berjuang!”

 

diskusi,generasi muda,universitas nasionalDiskusi hijau dengan topik “Nasib Hutan Indonesia Ada di Tangan Generasi Muda,” Selasa (8/1), di Universitas Nasional, Jakarta. Diskusi ini merupakan hasil kerja sama Yayasan Perspektif Baru (YPB), Kemitraan, dan Universitas Nasional. (Zika Zakiya/NGI).

 

Sri Suci Utami Atmoko sebagai akademisi Fakultas Biologi Univeristas menambahkan, mahasiswa -sebagai perwakilan generasi muda- memiliki waktu lebih lama untuk berada dalam kondisi lingkungan saat ini.

“Mereka tentu juga merasakan perubahan lingkungan yang ada. Untuk bermain bola pun saat ini rasanya sulit sekali mencari lahan,” ujar Suci.

Generasi muda punya tugas berat memulihkan kondisi alam yang ditinggalkan untuk mereka. Beban inilah yang akhirnya melahirkan sisi positif dari generasi muda yaitu lebih mudah menyerap awareness mengenai lingkungan.

Generasi ini juga yang nantinya menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan agar bersifat berkelanjutan.

Untuk saat ini, Suci sering mengajak mahasiswanya untuk turun lapangan membagi ilmu mengenai lingkungan pada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan penilaian kaum muda terhadap baik buruknya kondisi alam dan membuat mereka juga lebih sensitif.
(Zika Zakiya)

SUMBER:http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/01/generasi-tua-wariskan-lingkungan-buruk-bagi-generasi-muda

Tapak Jejak Pitarah Sumatra

 

Tapak Jejak Pitarah Sumatra

Gua Harimau mengekalkan kompleks permakaman purba terpadat di Indonesia.

OLEH MAHANDIS Y.THAMRIN 
FOTO OLEH REYNOLD SUMAYKU

“Sssttt..! Ada bayi sedang tidur nyenyak,” ujar Truman Simanjuntak seraya mengacungkan jari telunjuk di bibirnya, “Jangan diganggu, ya.”

Mengenakan topi rimba biru dan bertelanjang kaki, lelaki berkaca mata itu berdiri di tepian petak ekskavasi Gua Harimau. Dia menunjukkan kepada saya sebuah rangka perempuan yang dikuburkan bersama sang bayi yang terbaring di perutnya.

Perempuan ras Mongoloid itu diduga hidup 2.000-an tahun silam. Lengan kirinya mengenakan sebuah gelang perunggu berbentuk bulat. Sementara, cangkang kerang seukuran rentangan telapak tangan orang dewasa melekat di tempurung kaki kanannya. “Cangkang dan gelang itu adalah bekal kuburnya,” kata Truman. “Paling tidak, dia adalah orang terpandang sehingga saat meninggal dipasangkan dengan bekal kuburnya.”

Di sekitar rangka yang melambangkan kehangatan ungkapan kasih ibu itu terdapat serakan tulang dan puluhan rangka manusia yang sebagian masih utuh. “Kita beruntung menemukan rangka dan bekal kubur ini karena semuanya masih utuh.”

Beberapa rangka lainnya berbekal kubur berupa buli-buli dan cawan tembikar. Dua tahun lalu, dua buah kapak perunggu dan satu mata tombak perunggu berhasil diangkat dari permakaman dalam gua ini. “Kita bermimpi mendapatkan bekal kubur emas,” katanya, “tetapi sampai sekarang belum muncul juga. Mestinya di periode itu sudah dikenal logam emas.”

Truman adalah ketua tim penelitian arkeologi dan profesor riset dari Pusat Arkeologi Nasional di Jakarta, sekaligus Direktur Pusat Studi Prasejarah dan Austronesia. Bersama timnya, lelaki berbadan tinggi dan tegap itu telah melakukan serangkaian penelitian dan ekskavasi di gua itu sejak 2009. Pada tahun pertama, mereka telah menemukan kubur-kubur kuno dan serangkaian panil gambar cadas prasejarah di dua galerinya.

“Gua ini memang spektakuler!” ujarnya bersemangat, “Ini adalah gambar cadas pertama yang ditemukan di Sumatra!” Kenyataan itu telah mengandaskan asumsi para ahli arkeologi sebelumnya. Selama ini mereka menyatakan budaya gambar cadas tidak menyentuh Sumatra, namun tersebar di Indonesia Timur dan wilayah lainnya. “Sejak saat itu, opini pun berganti,” ungkapnya, “bahwa kini hanya Jawa yang tak tersentuh budaya gambar cadas.”

Sampai awal Desember 2012, dalam cakupan penggalian hampir seukuran separuh lapangan bulu tangkis, Truman dan timnya telah me­nemukan 66 kerangka manusia yang bersema­yam di gua itu. Jumlah temuan ini diperkirakan masih akan terus bertambah. “Tulang-tulang panjang berseliweran ke mana-mana,” ujarnya. “Sangat membingungkan kalau melihat itu.”

SUMBER : http://nationalgeographic.co.id/feature/2013/01/tapak-jejak-pitarah-sumatra

Kenapa Konflik Agraria di Indonesia Tak Pernah Padam?

 

Konflik agraria sudah ada sejak zaman kolonial. Persoalan ini terangkat lagi ketika isu-isu perubahan iklim makin besar.

konflik,pembalak liar,aceh,leuserOperasi Pengembalian Lahan Taman Nasional Gunung Leuser dari perambah liar yang mengatasnamakan korban eks-konflik di Aceh (1999-2005) (Andi Kiki Ardiansyah/Fotokita.net)

Hampir setiap bulan media massa di Indonesia ramai dengan berita perebutan lahan antara warga lokal dengan perusahaan. Keduanya memiliki argumen kuat mengenai siapa yang berhak atas sebidang tanah yang dipertentangkan.

Secara karakteristik, konflik agraria merupakan pertentangan klaim yang berkepanjangan atas akses mengenai satu bidang tanah, wilayah, dan sumber daya alam antara rakyat pedesaan, dengan pemegang konsesi agraria yang bergerak dalam bidang usaha produksi, ekstraksi, dan konservasi, dan pihak-pihak yang bertentangan tersebut bertindak secara langsung maupun tidak berusaha menghilangkan klaim pihak lain.

Menurut Direktur Sajogyo Institute Noer Fauzi Rachman, ada empat penyebab konflik agraria muncul di Indonesia. Pertama, pemberian izin oleh pejabat publik yang memasukkan wilayah kelola rakyat dalam bidang produksi, ekstraksi, maupun konservasi.

Kedua, penggunaan kekerasan dalam pengadaan tanah. Ketiga, eksklusi sekelompok masyarakat dari wilayah kelolanya. Terakhir, adanya perlawanan rakyat dari eksklusi itu.

“Akibatnya, akses masyarakat terhadap sumber daya alam semakin sempit. Akhirnya petani yang tadinya berhubungan dengan tanah menjadi pekerja upahan,” kata Fauzi dalam diskusi hijau bertopik “Nasib Hutan Indonesia Ada di Tangan Generasi Muda,” Selasa (8/1), di Universitas Nasional, Jakarta.

Selain itu, perlawanan dari masyarakat pun berpeluang melebar ke konflik lainnya. Termasuk konflik yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Anggota Dewan Kehutanan Nasional (DKN) Martua Sirait menyatakan, konflik agraria di Indonesia muncul sejak zaman kolonial. Masalah ini sempat timbul tenggelam ketika terjadi pengalihan kekuasaan. “Tapi ketika tekanan terhadap kondisi iklim meningkat, konflik ini mulai terangkat kembali,” ujar Martua.

Beberapa solusi sudah pernah dilahirkan untuk mengatasi konflik ini. Paling terbaru adalah Inpres Nomor 10 tahun 2011 mengenai Moratorium Izin Hutan dan Lahan Gambut yang berlaku selama dua tahun.

Tapi ditegaskan Martua, tidak mudah menyelesaikan sebuah konflik. “Karena kemampuan konflik baru lebih cepat dibanding proses penyelesaian konflik yang sudah ada.”
(Zika Zakiya)

SUMBER : http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/01/kenapa-konflik-agraria-di-indonesia-tak-pernah-padam

TUMBUHAN PAKU

Apakah tumbuhan paku?

Tumbuhan paku termasuk kelompok tumbuhan kuno. fosil tumbuhan paku pertama dimulai awal periode mesozoic sekitar 360 juta tahun yang lalu. Keberadaan tumbuhan paku di muka bumi jauh lebih tua jika dibandingkan dengan hewan darat seperti dinosaurus. Tumbuhan paku berkembang duaratus juta tahun sebelum tanaman berbunga berkembang.
Sebagian besar tumbuhan paku tumbuh di tempat lembab dibawah kanopi hutan. Mereka termasuk tumbuhan berpembuluh, dengan struktur internal pembuluh yang sudah berkembang baik untuk mengangkut air dan nutrisi.
berbeda dengan tanaman berpembuluh lainnya seperti tanaman berbunga dan konifer, yang tumbuh langsung dari biji, tumbuhan paku tumbuh dari spora, dan memiliki bentuk peralihan yang disebut gametofit.

Apa yang membedakan tumbuhan paku dengan tanaman berpembuluh lainnya?
Yang pertama, tumbuhan paku hanya terdapat pada daerah yang lembab, dibawah kanopi atau bagian bawah hutan, disepanjang tepi sungai, dan sumber-sumber air pemanen lainnya. Tumbuhan paku sulit untuk dapat hidup di daerah kering dan panas.
Yang kedua, untuk dapat berkembang biak tumbuhan paku sangat membutuhkan keberadaan air.

Bagaimana Cara tumbuhan paku berkembangbiak?
Reproduksi tumbuhan paku lebih rumit jika dibandingkan dengan tumbuhan berpembuluh lainnya. Proses reproduksi hanya akan terjadi jika cukup kandungan air di lingkungan hidupnya sampai proses reproduksi selesai. Akibatnya tumbuhan paku tidak akan bereproduksi jika kadar air di lingkungannya kurang.
Tumbuhan paku memiliki dua bentuk tubuh yaitu bentuk gametofit (n), dan bentuk sporofit (2n). Reproduksi terjadi dengan cara pergiliran keturunan sporofit dengan keturunan gametofit yang dikenal dengan istilag metagenesis.
Ciri generasi gametofit:
1. Spora yang jatuh di tempat yang lembab akan tumbuh menjadi prothalium
2. Prothalium merupakan lembaran yang berbentuk hati, pada permukaan bawah terdapat rhizoid, permukaan atas terdapat gamet (antheridia dan archegonia)
Ciri generasi sporofit:
1. Terbentuk dari hasil peleburan gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum)
2. Tumbuhan paku muda menjadi paku dewasa yang tumbuh di atas gametofit
3. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan dua jenis daun yaitu daun sporofil dan daun tropofil
4. merupakan fase paling dominan, dan berumur panjang

Struktur tubuh tumbuhan paku
Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut pinna.

JIka diperhatikan pada permukaan bagian daun (frond) terdapat bentuk berupa titik-titik hitam yang disebut sorus, dalam sorus terdapat kumpulan sporangia yang merupakan tempat atau wadah dari spora. Gambar dibawah ini menunjukkan sporangia yang tergabung dalam struktur sorus (jamak sori).
Tidak semua daun paku memiliki sorus (sori), daun paku yang memiliki sorus merupakan daun fertil yang disebut daun sporofil, daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun steril. Daun ini hanya mengandung klorofil dan banyak dimanfaatkan untuk proses fotosintesis. Daun ini disebut daun tropofil.

Struktur sorus
Bagian luar dari sorus berbentuk selaput tipis yang disebut indusium. Bagian dalam sorus terdapat kumpulan sporangium yang didalamnya berisi ribuan spora.
Jika daun sporofil (daun fertil) diletakkan di atas permukaan kertas polos, maka bentuk spora akan terlihat seperti serbuk bedak berwarna hitam, coklat, kemerahan, kuning atau hijau tergantung jenis tumbuhan pakunya. Masing-masing spora akan tumbuh menjadi paku dewasa melalui proses yang kompleks.
Bagaimana spora tumbuh?
Spora yang jatuh ditempat ssesuai akan tumbuh menjadi badan berbentuk lembaranyang disebut prothalium atau gametofit. Spora layaknya biji pada tanaman tingkat tinggi. Biji yang tumbuh menjadi menjadi tanaman dewasa, sedangkan spora tumbuh menjadi prothalium atau gametofit.
Gametofit berukuran sangat kecil hanya setengah inchi dan dapat diamati dengan menggunakan alat pembesar seperti loup. Gametofit memiliki dua set organ reproduksi, antheridium (jantan) dan archegonium (betina). Antheridium berisi sperma sedangkan archegonium berisi sel telur, masing-masing terletak di permukaan gametofitnya. Sperma akan bergerak kearah sel telur jika lingkungan sekitar dalam keadaan lembab.
Ketika sperma bertemu dengan sel telur terjadi penggabungan materi genetik dihasilkan sel dengan materi genetik yang lengkap. Sel gabungan ini (zigot) merupakan awal dari pertumbuhan tanaman paku. Zigot ini terletak di dalam dan dilindungi oleh struktur gametofit, selanjutnya akan tumbuh menjadi sporofit atau paku dewasa.
berikut diagram metagenesis atau siklus hidup tumbuhan paku!
Selain dengan cara di atas, tumbuhan paku juga dapat bereproduksi dengan cara lain, yaitu tanpa peristiwa fertilisasi dari gametofit yang dikenal disebut apogami. Hal ini dapat terjadi pada daerah yang kering dimana tidak cukup air untuk proses fertilisasi.
Tumbuhan paku juga dapat tumbuh dengan melalui penyebaran rhizomes atau dapat juga menggunakan daun. Daun dewasa yang bersentuhan dengan tanah akan tumbuh akar dan membentuk tumbuhan baru. Perhatikan gambar dibawah ini!

teknik reproduksi tanpa melalui spora merupakan cara tercepat untuk memperbanyak tumbuhan paku. Tanaman paku yang tumbuh atau di biakkan dengan menggunakan persebaran rhizom, dan tunas daun dewasa memiliki stuktur genetik yang sama dengan induknya. Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan dengan cara fertilisasi lebih meningkatkan keanekaragaman hayati.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan paku
1. kadar air dalam tanah
2. kadar air dalam udara
3. Kandungan hara mineral dalam tanah
4. kadar cahaya untuk fotosintesis
5. Suhu yang optimal
6. Perlindungan dari angin
7. perlindungan dari cahaya yang terlalu kuat
tidak semua faktor tersebut berpengaruh, tapi tergantung pada jenis tumbuhan pakunya. Survive tidaknya suatu tumbuhan paku di suatu areal tergantung dari ketahanan gametofitnya, apakah akan berkembang secara alami dilingkungannya atau tidak.
Seperti tanaman tingkat tinggi, tumbuhan paku tumbuh lingkungannya masing-masing (biasanya tempat lembab). beberapa paku dapat bertahan hidup di daerah yang ekstrim seperti lingkungan kering dan panas. beberapa jenis paku dapat tumbuh di daerah gurun
Tumbuhan paku meletakkan dirinya tepat sesuai dengan nitchenya, tanah yang lembab, udara yang lembab, intensitas cahaya dan sebagainya. Jarang tumbuhan paku hidup diluar nitchenya. Jika anda ingin menumbuhkembangkan paku, maka anda harus menciptakan lingkungan yang sesuai sehingga tumbuhan paku tumbuh dan berkembang dengan optimal.
SUMBER : http://biohikmah.blogspot.com/2010/12/tumbuhan-paku.html

25 Tumbuhan Langka di Indonesia

 

1. Bantal sulam (palaquium walsurifolium)
Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh hingga tingginya mencapai 45m. Biasanya tumbuh di rawa gambut atau kawasan dengan ketinggian sekitar 1000m diatas permukaan laut. Penyebarannya di semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.
2. bayur (pterosperium Javanicum Jungh)
Ketinggian pohon bisa mencapai 59m dan diameter batang bisa sampai 54cm, Bisa tumbuh di ketinggian 600m di daerah pegunungan namun juga kadang bisa ditemukan di daerah batu gamping. Pohon ini biasa digunakan dalam konstruksi rumah maupun untuk furniture. Distribusi penyebarannya di India, Serawak, Sabah, Tengah, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur terkenal dengan nama Bayur.
3. bulian (eusderoxylon zwageri)
Tinggi pohon sekitar 36m dengan diameter batang 95cm. Bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian 600m yang biasanya terdapat di lereng bukit dengan jenis tanah yang berpasir. Jenis kayu ini sangat kuat, tahan lama, dan bisa digunakan untuk konstruksi berat. Pendistribusian di Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Filipina, dan Maluku. Terkenal dengan nama Belian, Belian Timun, Betian, Talion Bening, Tebelian Geriting, Telianoii, Teluyan, Ulin, Ulin Bening, Ulion.
4. Jelutung (dyera sp)
ketinggian pohon bisa mencapai 75m dengan diameter batang 159cm. Biasa tumbuh di hutan dengan tanah berpasir dan perbukitan dengan ketinggian 400m. Getahnya bisa digunakan untuk membuat permen karet dan kayunya bisa digunakan untuk membuat perabotan. Distribusi di Thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Di Indonesia terkenal dengan nama Jelutong atau Pantung
5. Akar Karak (ficus uniglandulosa wall)
Tinggi pohon hanya sekitar 14m dengan diameter batang sekitar 15cm. Batangnya berwarna putih dan bergetah. Biasa tumbuh di ketinngian 1700m. seringnya di sepanjang aliran sungai dan lereng bukit. Terkadang juga bisa ditemukan di batu kapur, tanah berpasir, dan tanah liat. Distribusi tumbuhnya di burma, thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, dan Filipina. Terkenal dengan nama Akar Karak, Kara, atau Wa Punot.
6. Amorphophallus titanum;
Bunga bangkai raksasa; (Bunga bangkai tidak termasuk dalam famili Arecaceae (Palmae) melainkan dalam famili Araceae (talas-talasan)
7. Anggrek Larat
nggrek Larat yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Cooktown Orchid, berkerabat dekat dengan beberapa jenis anggrek lainnya seperti Anggrek Merpati, Anggrek Albert, Anggrek Stuberi, Anggrek Jamrud, Anggrek Karawai, dan Anggrek Kelembai. Dalam bahasa latin tumbuhan ini dikenal sebagaiDendrobium phalaenopsis dengan sinonim Vappodes phalaenopsis, dan Dendrobium bigibbum.
8. Anggrek tebu
Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya tanaman ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau anggrek raksasa
9. Kantong semar yang karnivora
Sewaktu daun masih muda, Kantong pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas, membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan berarti kantung flora karnivora ini menutup sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang siap merebut makanan yang sudah ia peroleh
10. Tengkawang
Tengkawang (Shorea spp.) adalah nama buah dan pohon dari genus Shorea yang buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera. Dalam bahasa Inggris, flora (tanaman) langka ini dikenal sebagai Illepe Nut atauBorneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri atas belasan spesies (13 diantaranya dilindungi dari kepunahan) ini menjadi maskot (flora identitas) provinsi Kalimantan Barat.
11. Kokoleceran
Kokoleceran adalah maskot provinsi Banten yang merupakan salah satu tanaman endemik Banten yang dipercaya hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon. Saya tidak membahas kokoleceran yang berupa permainan tradisional dengan baling-baling bambu. Tetapi kokoleceran yang merupakan tanaman langka bernama ilmiah Vatica bantamensis, yang menjadi flora identitas provinsi Banten namun keberadaannya sangat misterius.
12. Anggrek hitam ; Coelogyne pandurata
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), sebagaimana namanya, mempunyai ciri khas pada bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini mempunyai nama lokal “Kersik Luai”.
13. Anggrek Hartinah
Anggrek Hartinah atau Anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum) merupakan salah satu jenis tumbuhan anggrek yang endemik (hanya tumbuh di daerah tertentu) Sumater Utara, Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut juga sebagai Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum) merupakan anggrek tanah yang hidup merumpun
14. Korma Rawa
Korma rawa (Phoenix paludosa) tumbuh berumpun dengan tinggi batang mencapai 5 meter. Daunnya berbentuk sirip yang mempunyai panjang sekitar dua meter. Pada bagian pangkal daunnya tumbuh duri. Duri-duri ini sebenarnya merupakan anak-anak daun yang berubah bentuknya. Tiap daun mempunyai sekitar 25 anak daun yang tersusun dalam 4-5 kelompok.
15. Johanneste ijsmaria altifrons; Daun payung
Daun sang merupakan salah satu dari 4 spesies anggota genus Johannestijsmania yang hanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Daun Sang merupakan anggota famili Arecaceae (Pinang-pinangan atau Palem). Tanaman Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons, disebut juga sebagai Daun Payung Sal, Sal (Malaysia), Bang Soon (Thailand), Joey Palm, Diamond Joey Palm, Umbrella Leaf Palm (Inggris).
16. ugeissona utilis; Bertan
Bertan yang mempunyai nama latin Eugeissona utilis, dan oleh masyarakat setempat disebut sebagai Kadjatoa dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “wild bornean sago palm” yang berarti Sagu Liar Borneo.
17. Palem Merah
Palem Merah atau Pinang Merah (Cyrtostachys renda) yang kemudian ditetapkan menjadi flora maskot provinsi Jambi adalah tanaman hias. Dinamakan Palem Merah lantaran pelepah pinang ini berwarna merah menyala. Dan lantaran warna merah pada pelepah daunnya itu Pinang Merah (Cyrtostachys renda) acapkali disebut Pinang Lipstik.
18. Balam Suntai
Balam Suntai (Palaquium walsurifolium),balam suntai adalah salah satu jenis tanaman langka asli indonesia.tanaman langka ini memiliki kualitas kayu yang baik. kelas keawetan tanaman langka ini adalah kelas IV dan kekuatannya kelas II. maka tidaklah heran kalau tanaman langka ini banyak dicari orang
19. Cendana
Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal.
20. Damar
Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.
21 Raflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman.
22. Enau
Enau (Arenga pinnata). Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang. Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.
23. Mimba
Mimba (Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.
24. Tembesu
Tembesu (Fagraea fragrans) termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0–500 dpl.
Tinggi pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu.
25. Jelutung
Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan bagian selatan Thailand.

Description: 25 Tumbuhan Langka di Indonesia, Rating: 4.5, Reviewer: Syacom, ItemReviewed:25 Tumbuhan Langka di Indonesia

http://syacom.blogspot.com/2012/10/25-tumbuhan-langka-di-indonesia.html